Liputan6.com, Jakarta - Usaha Chelsea dalam memperpanjang kontrak Mason Mount tampaknya menemui kebuntuan. The Blues pun siap merelakan pemain berusia 24 tahun tersebut untuk pergi di bursa transfer musim panas berikutnya.
Mount telah menimba ilmu sepak bola di akademi Cobham sejak masih berusia enam tahun. Pemain yang biasa beroperasi di sektor gelandang ini mendapat debutnya bersama senior Chelsea ketika Frank Lampard mengambil alih kursi kepelatihan The Blues. Sejak saat itu, Mount mendapat kesempatan reguler untuk bermain dan berhasil mencatatkan 100 penampilan untuk Chelsea di Liga Primer pada usia 24 tahun.
Advertisement
Baca Juga
Namun, pemain berkebangsaan Inggris tersebut saat ini adalah salah satu pemain dengan gaji terendah di klub. Sejalan dengan banyaknya bintang sepak bola yang didatangkan di era Todd Boehly. Mount tak lagi miliki kepastian tempat di dalam skuad Graham Potter.
Menurut The Metro, Chelsea ingin mengikat Mount dengan kontrak yang akan menahannya hingga 2030. Pria 24 tahun tersebut sendiri memiliki sisa kontrak bersama The Blues selama 18 bulan. Kontrak tujuh tahun tersebut merupakan salah satu alasan Mount enggan meneken tawaran yang diberikan.
Chelsea Siap Lepas Mason Mount
Melihat adanya kebuntuan dalam usaha memperpanjang kontrak Mason Mount, Chelsea dikabarkan akan melepas pemain akademinya itu pada musim panas. Kendati begitu, Chelsea akan melanjutkan pembicaraan dengan Mount pada musim panas nanti sebelum mengambil keputusan berikutnya.
“Penawaran kontrak telah ditolak. Tidak ada pembicaraan lebih lanjut. Tetapi Chelsea akan melanjutkannya pada musim panas sebelum memutuskan akan memperbarui kontraknya atau akan menjualnya,” ungkap David Ornstein dikutip dari The Athletic.
Selanjutnya, Ornstein menambahkan bahwa banyak klub-klub yang menunjukkan ketertarikan terhadap Mason Mount. “Ada minat yang dilaporkan cukup luas dari klub-klub seperti Liverpool. Saya yakin bukan sesuatu yang sulit untuk mencari pasar bagi Mason Mount,” tambah Ornstein.
Advertisement
Perburuan Mason Mount
Dengan tersiarnya kabar mengenai Mason Mount yang akan dilepas Chelsea, klub-klub seperti Liverpool akan langsung meluncurkan penawaran untuk membawa Mount ke Anfield. The Reds sendiri telah lama menunjukkan minatnya kepada gelandang serang tersebut.
Apalagi Mount hanya memiliki sisa kontrak setahun di Stamford Bridge yang akan membuat harga jualnya jatuh. Ditambah dengan performa buruknya, ia bisa divaluasi jauh di bawah harga jualnya yang sebesar 75 juta euro (Transfermarkt). Hal tersebut dapat memicu perang penawaran antara klub-klub yang ingin mengamankan tanda tangannya.
Dilansir dari GOAL, tidak hanya Liverpool, klub-klub lain seperti Manchester City dan Manchester United juga dikabarkan sedang memantau situasi Mount di London Barat.
Penurunan Performa
Seperti apa yang sedang dialami timnya musim ini, Mason Mount juga mengalami penurunan performa yang signifikan. Sepanjang berjalannya musim 2022/2023, Mount hanya mampu memberikan tiga gol dan enam assist dari 31 laga yang dimainkannya bersama The Blues.
Sangat jomplang jika dibandingkan dengan musim sebelumnya di mana ia dapat memberikan 29 kontribusi gol di semua kompetisi yang diikuti Chelsea.
Dengan buruknya penampilan yang diberikan produk asli Chelsea tersebut, ia harus menerima nasib jika harus hengkang dari klub masa kecilnya itu. Apalagi persaingan untuk mendapat tempat di skuad Graham Potter semakin ketat dengan banyaknya pemain yang didatangkan pada dua bursa transfer lalu.
Advertisement